Substansi

Ingin jadi wartawan, nyasar jadi guru


Leave a comment

Pasar Tradisional di Belanda

Vismarkt 1

Vismarkt dilihat dari De Korenbeurs. Di kejauhan tampak Martinitoren.

Rasanya tidak ada habisnya hal yang saya rindukan tentang Belanda. Saya rasa bukan karena aspek nostalgia, atau romantisme semata. Tetapi memang kualitas banyak aspek kehidupan di sana jauh lebih baik dari di Indonesia. Wajar kalau dikangeni.

Salah satunya adalah berbelanja di pasar. Di Indonesia saya juga sering ke pasar, paling tidak seminggu sekali. Soalnya harga untuk beberapa komoditas memang jauh lebih murah dibandingkan dengan di supermarket. Kita semua tahu, pasar di tanah air pada umumnya identik dengan kesan kotor dan tidak nyaman. Meskipun saya juga tidak terlalu mengeluh (karena memang gimana lagi), tetap saja rindu dengan pasar-pasar di Belanda yang bersih dan menyenangkan. Continue reading

Advertisement


Leave a comment

Membuat rencana perjalanan liburan

Mengirim kartu pos. Salah satu rutinitas setiap kali liburan.

Mengirim kartu pos. Salah satu rutinitas setiap kali liburan.

Membuat rencana perjalanan (itinerary) liburan itu mudah. Bisa dikerjakan oleh siapapun, asalkan mengerti caranya. Dalam artikel kali ini, saya akan membagikan tips dan trik membuat itinerary berdasarkan pengalaman kami jalan-jalan di Eropa selama tiga tahun terakhir. Di akhir tulisan, saya telah menyertakan beberapa tautan untuk mengunduh beberapa contoh rencana perjalanan.

Pertanyaan paling mendasar? Mengapa harus membuat itinerary? Bukankah lebih menyenangkan kalau langsung datang ke destinasi wisata, duduk santai, dan menikmati liburan?

Ya, memang betul. Tapi kalau Anda liburannya ikut tur. Tinggal bayar kemudian mengikuti petunjuk. Kalau tidak mampu bayar tur, semua harus direncanakan sendiri. Mulai dari pesawat, jalur transportasi dalam kota, sampai beli makan, semua sendiri. Repot? Iya. Tapi menyenangkan. Kita pun bisa menyesuaikan rencana liburan sesuai keinginan dan minat kita tanpa tergantung ke orang lain.

Continue reading


Leave a comment

Sinar matahari saat musim dingin

Sinar matahari saat musim dingin di Belanda

Sinar matahari saat musim dingin di Belanda

Sinar matahari di Belanda saat musim dingin sangat langka. Belum tentu dalam seminggu total ada 10 jam matahari bersinar. Pantesan saja dulu betah banget Belanda di Indonesia. Tapi matahari disini menipu. Tetap saja dingin. 6 derajat.

Groningen, 16 Januari 2015

Foto ini diambil di samping Masjid Selwerd (Maroko), dekat kampus Zernike, Groningen


Leave a comment

Italia: Eloknya kota Florence

Florence dari Piazzale Michelangelo

Florence dari Piazzale Michelangelo

Kami sengaja berangkat dari Bologna agak pagi supaya mempunyai waktu yang banyak di Florence, kota tujuan selanjutnya. Kereta sampai di kota kelahiran Renaissance ini jam 10:40, setelah menempuh perjalanan sekitar setengah jam. Kereta yang kami pakai adalah Frecciargento, kelas kedua dari kereta cepat di Italia. Kereta jenis ini mampu berjalan dengan kecepatan 250 km/jam. Tiketnya cukup mahal untuk jarak sedekat itu, 13 Euro per orang.

Dari stasiun Firenze Santa Maria Novella kami menuju ke penginapan menggunakan bis. Sempat agak bingung mencari halte bisnya, karena ternyata banyak platform. Continue reading


Leave a comment

Italia: Mencari obyek wisata di Bologna

Via Del' Indipendenza

Via Del’ Indipendenza

Setelah berkemas-kemas, kami berangkat dari Stasiun Milano Centrale dengan kereta pukul 12:35 pada hari Sabtu, 16 Agustus 2014. Perjalanan sejauh 245 km ditempuh selama 2 jam. Kami menggunakan kereta FrecciaBianca yang dikelola oleh Trenitalia, perusahaan kereta api di negeri pasta. FrecciaBianca adalah jenis kereta yang digunakan untuk jarak jauh dengan kecepatan terkecil dari jenis lain, yaitu sekitar 200 km/jam. Kereta di Italia bagus, lebih bagus dari NS-Belanda. Untuk perjalanan ini, harga tiket yang kami bayar adalah sebesar Euro 19/orang. Tentu tiket sudah kami pesan dari jauh-jauh hari. Continue reading


Leave a comment

Italia: Milan, antara bagusnya cityscape dan kumuhnya kota

Duomo di Milano

Duomo di Milano

Musim panas di Eropa adalah saatnya liburan. Pada medio Juni-Agustus, kantor-kantor akan menjadi lebih sepi biasanya, karena orang-orang mengambil zomervakantie (libur musim panas). Saya dan Intan tidak terkecuali. Pada awal Juli kami merencakan untuk liburan di pertengahan Agustus. Rentang waktu ini dipilih karena bulan Juli masih puasa Ramadhan, tentu sangat berat untuk jalan Continue reading


Leave a comment

Jerman bagian Utara: Mengagumi indahnya Dresden dan penyesalan di Hannover

Bruehls Terrace

Bruehl’s Terrace

Sewaktu kecil mungkin kita pernah membaca cerita tentang suatu tempat dengan kastil dan sungai yang indah, juga dengan burung-burung merpati yang memeriahkan suasana. Sebagai seorang yang lahir dan besar di Indonesia, gambaran seperti itu selama hanya menjadi imajinasi karena tidak pernah ditemui kenyataannya. Namun, begitu bulan Mei ke Dresden, sebagian dari potret itu terpenuhi. Kondisi itu didapati di Brühl’s Terrace. Sebuah balkon yang dulunya milik bangsawan yang menhadap Sungai Elbe yang mengalir dari Ceko sampai ke Hamburg. Teras terletak di kastil yang juga berada di lingkungan bangunan-bangunan klasik. Disitu kita bisa memandangi Continue reading


2 Comments

Jerman bagian Utara: belajar sejarah di Berlin

Brandenburg Gate

Brandenburg Gate

Kami berangkat dari Hamburg hari Kamis, 29 Mei 2014 menggunakan bis Berlin Linien yang berangkat pukul 08:00 pagi. Bis berangkat dari Hamburg Zentraler Omnibusbahnhof yang terletak di samping Hamburg Hauptbahnhof. Tiket yang kami bayarkan untuk perjalanan ini adalah 25 Euro/orang. Cukup mahal untuk moda transportasi bis yang biasanya lebih murah dari kereta. Mungkin karena ketika itu pesannya sudah agak mepet. Namun karena kalau naik kereta lebih mahal lagi, alternatif tersebut akhirnya tetap diambil. Continue reading


2 Comments

Jerman bagian Utara: Hamburg, kota modern dengan arsitektur unik

Hamburg Town Hall

Hamburg Town Hall

Sepertinya sudah menjadi rule of thumb dari setiap mahasiswa bahwa saat tanggal merah adalah saatnya liburan. Begitu pula saat Hemelvaartsdag tanggal 29 Mei 2014 yang lalu, saya dan Intan merencanakan jalan-jalan untuk memanfaatkan momen kosong tersebut. Seperti waktu liburan ke Belgia, kami tidak bisa merencanakan liburan ini jauh-jauh hari. Hal ini dikarenakan kesibukan menyiapkan Indonesian Day 2014. Jadilah baru bisa bikin rencana sekitar dua minggu sebelumnya. Continue reading